Seoul (14/2) - Kemungkinan
besar secara terus menerus Gelombang pengiriman TKI Illegal ke Korea Selatan masih berlangsung khususnya ke wilayah Jeju. Menurut KBRI di
Korsel John Prasetio sangat mengharapkan pihak berwajib di tanah air dapat
mencegahnya dengan segera.
Sebelumnya pernah diberitakan bahwa ada 55 WNI illegal diberangkatkan ke Jeju, Korsel. Saat ini KBRI di Seoul tengah Korea Selatan sedang mengupayakan untuk penyelesaian administrasi dan membantu kebutuhan sebanyak 10 WNI yang sudah kehabisan bekal. Sepuluh WNI di antaranya ingin pulang sedangkan sisanya tidak dapat diketahui nasib rimbanya.
Sebelumnya pernah diberitakan bahwa ada 55 WNI illegal diberangkatkan ke Jeju, Korsel. Saat ini KBRI di Seoul tengah Korea Selatan sedang mengupayakan untuk penyelesaian administrasi dan membantu kebutuhan sebanyak 10 WNI yang sudah kehabisan bekal. Sepuluh WNI di antaranya ingin pulang sedangkan sisanya tidak dapat diketahui nasib rimbanya.
Sementara itu, KBRI memberikan kabar lagi bahwa ada 26 WNI yang datang berasal dari kloter 1 dan 2 masih dibawa oleh broker yang berpindah-pindah di Jeju. 26 WNI tersebut yang dibawa broker saat ini belum mendapat pekerjaan yang sudah dijanjikan sebelumnya. Selain itu modus penawaran kerja di jeju semakin santer, terutama di wilayah Indramayu. Bahkan ada isu dari media pada bulan Februari 2016 ini akan ada lagi WNI yg diberangkatkan ke Jeju.
John Prasetio Dubes RI menginginkan pihak berwajib di Indonesia dengan segera melakukan upaya tindakan tegas dan preventif harus segera dilakukan karena sudah terlalu banyak kelakuan para pihak broker yang dengan sengaja menjerumuskan sesama Warga Negara Indonesia memberangkatkan TKI Tanpa surat-surat yang benar yang dapat menimbulkan potensi masalah hukum bagi para korban TKIsemakin runyam. Berikut pernyataan John Prasetio seperti yang dilansir oleh Media pada hari Sabtu 13 februari 2016 "Saya minta dengan sangat agar pihak berwajib di Indonesia dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan secara cepat agar korban tidak bertambah. Para pelaku perdagangan manusia ini harus diajukan ke pengadilan sesuai hukum yang berlaku”.
0 Response to "Pengiriman TKI Illegal ke Jeju Masih Terus Mengalir"
Post a Comment