SEBANYAK 300 PEKERJA ASAL INDONESIA DI PHK DI SAUDI


Sesudah dijatuhkanya sanksi terhadap kontraktor penyelenggara  perluasan Masjidil Haram, Group Saudi Binladin menuturkan bahwa setelah insiden jatuhnya crane yang menimbulkan tewasnya jemaah haji hingga ratusan jemaah, Group Binladin  dikabarkan sudah melakuan PHK massal terhadap para pekerjanya, termasuk juga diantaranya para TKI dari Indonesia.





Mulai Desember 2015 hingga sekarang, sudah  300 TKI yang berasal dari Indonesia  di PHK oleh Group Binladin, dengan kejadian itu telah membuat resah para pekerja, karena  beberapa ratus pekerja di Madinah saat ini sudah tidak lagi dipekerjakan bahkan mereka telah menjadi pengangguran. 

Dharmakirti Syailendra Putra  dari Konjen Jeddah turun langsung ke Madinah pada hari  Jumat (12/2) untuk mengetahui kondisi keadaan para pekerja Indonesia yang sampai dengan saat ini yang belum jelas nasibnya.

Didepan beberapa ratus para pekerja, Dharmakirti menyampaikan bahwa para pekerja untuk tetap tenang dan tidak melakukan perbuatan yang dapat menimnulkan anarkis sebagaimana dilarang oleh hukum yang berlaku di Arab Saudi.    Dharmakrti yg sedang didampingi oleh  2 staf konsuler berjanji  untuk memperjuangkan hak-hak para pekerja yang selama ini belum diterima seperti gaji dan tunjangan lainnya. 


Dalam Kunjungannya, Dharmakirti berencana akan berkunjung langsung ke para petinggi di Group Binladin untuk melakukan penyelesaian terkait permasalahan tersebut. 

Selain itu juga akan melapor ke Disnaker nya  Arab Saudi yaitu Maktab Amal yang dilanjut dengan mengirimkan Nota Diplomatik kepada Pemerintah Arab Saudi.

Semoga Pemerintah RI dapat memperjuangkan Nasib Pekerja Indonesia di Arab Saudi dan masalah Nasib para pekerja Indonesia dapat diselesaikan. Amiin

0 Response to "SEBANYAK 300 PEKERJA ASAL INDONESIA DI PHK DI SAUDI"

Post a Comment