Saudi Siap Tempur ke Suriah bergabung dengan Amerika dalam memerangi ISIS


Kerajaan Arab Saudi akan bergabung dengan Amerika Serikat dalam koalisi anti ISIS dalam memerangi ISIS. Militir dari Arab Saudi sudah menyatakan siap untuk meluncurkan perang darat di Suriah dalam memerangi ISIS.

Juru Bicara dari Militer Saudi yang juga dikenal sebagai juru bicara koalisi Perang Teluk yang dipimpin Arab Saudi untuk operasi militer di Yaman, Brigjend Ahmed Asseri dalam siaran Televisi Al Arabiya mengatakan bahwa Saudi Siap menginvansi Suriah dan  Kerajaan siap berpartisipasi dalam operasi darat. Kerajaan Saudi sudah siap tempur dalam berpartisipasi.

Jika ada kesepakatan consensus dari para pemimpin koalisi Kerajaan (Arab Saudi) bersedia dalam pertisipasi upaya ini karena Arab Saudi yakin bahwa operasi udara bukan merupakan penyelesaian  yang ideal karena harus ada campuran dari operasi angkatan udara dan angakatan darat

Menurut John Kirby sebagai  juru bicara Departemen Luar Negeri AS, memberikan ucapan apresiasi  kesediaan anggota koalisi AS untuk memerangi kelompok ISIS. Tapi, dia tidak mau berkomentar soal keinginan Saudi meluncurkan perang darat di Suriah.

Koalisi anti-ISIS yang dipimpin Amerika Serikat telah gencar melakukan serangan melalui udara di Suriah mulai pertengahan 2014. Dalam operasi militer ini  Presiden Barack Obama telah berulang kali memberikan pernyataan  bahwa tentara darat AS tidak akan melakukan operasi di Suriah. 

Adapun reaksi dari Negara Rusia yang merupakan bagian sekutu Suriah. saat ini akan lebih dulu mengamati situasi dengan seksama  cetus juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov yang dikutip dari Farsnews, Sabtu (6/2/2016).

Pasukan Saudi itu akan menggandeng Turki sebagai “kawan” berkoordinasi dan sudah memberikan laporan dan konfirmasi kepada Sekutu-AS

Yang dikhawatirkan adalah dilakukannya penerjunan tentara darat Arab Saudi malah akan memancing perang secara langsung dengan pasukan Suriah. Perkiraan  Saudi akan berencana menguatkan pihak oposisi dalam arti  ISIS akan berperang dengan pemerintah Suriah.

Bukan sekadar isapan jempol belaka. Hampir di seluruh dunia, termasuk Rusia dan Amerika Serikat menyatakan  organisasi ISIS merupakan organisasi teroris – kecuali di Saudi. Pasukan Saudi juga tidak akan meminta izin langsung tetapi mereka langsung menurunkan pasukan darat nya juga ke suriah sedangkan Parlemen Suriah mengatakan Suriah harus memberikan izin dulu kepada Saudi kalau tidak maka akan terjadi perang.

“Pengiriman tentara perang Saudi tanpa adanya kesepatakan di kedua belah pihak akan berlawanan dengan hukum internasional. Tanpa didasari dekalrasi kedua negara” tandasnya. (Okezone)

0 Response to "Saudi Siap Tempur ke Suriah bergabung dengan Amerika dalam memerangi ISIS"

Post a Comment